'untuk kode iklan
Obesitas Atau Kegemukan adalah suatu keadaan Patologis yang ditandai oleh adanya penimbunan lemak yang berlebihan di dalam jaringan lemak di bawah kulit dan di dalam tubuh. Obesitas merupakan masalah gizi yang penting pada negara-negara maju dan cenderung mulai terlihat pula pada negara berkembang.
Penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan.
untuk fungsi tubuh yang normal sangat berhubungan erat dengan patofisiologi diabetes mellitus, resistansi insulin, dislipidemia, hipertensi, dan aterosklerosis. Obesitas sangat berkontribusi terhadap kejadian sindrom metabolik yang berkaitan dengan metabolisme lemak dan glukosa. Namun dalam skala yang besar, obesitas juga dapat mempengaruhi disfungsi berbagai organ.
Obesitas juga menyebabkan disfungsi imun karena efeknya terhadap sekresi adipokin inflamasi dan menjadi faktor risiko utama dari beberapa kanker termasuk kanker hati, esofagus, dan usus besar. Karena cepatnya efek obesitas dalam memperburuk metabolik sindrom dan kanker, kondisi ini sangat potensial dalam merusak tubuh manusia jika metode pengobatan dan pencegahan yang signifikan tidak segera ditemukan. Karena itulah upaya edukasi sangat penting untuk memperbaiki kebiasaan makan dan aktivitas fisik.
Akibat Obesitas
Penyakit yang dapat ditimbulkan akibat Obesitas adalah :
- Diabetes
- Darah Tinggi atau Penyakit Jantung
- Stroke
- Kanker
- Gagal Jantung
Penyakit-penyakit yang dulu dianggap sebagai penyakit usia lanjut dan dewasa, kini dapat dialami pada anak akibat timbunan lemak, kolesterol dan gula yang terdapat dalam tubuh. Gangguan pernapasan atau asma berisiko lebih besar dialami anak yang mengalami obesitas.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya Obesitas
1. Faktor genetik
Merupakan faktor keturunan dari orang-tua yang sulit dihindari.
2. Makanan dan Minuman
Maraknya restoran cepat saji juga termasuk salah satu faktor penyebab. Sebagian besar dari kita menyukai makanan cepat saji (fast food) dan juga minuman ringan (soft drink). Padahal makanan dan minuman cepat saji terbukti memiliki kandungan lemak dan juga gula yang tinggi sehingga berat badan akan cepat bertambah bila mengkonsumsinya.
3. Kurangnya aktivitas fisik
Di zaman yang semakin canggih seperti sekarang ini banyak barang-barang elektronik, komputer, Internet, atau televisi yang membuat kita hanya duduk di depannya tanpa harus bergerak. Hal inilah yang menyebabkan kita kurang melakukan gerak badan sehingga menyebabkan kelebihan berat badan.
Solusi Mengatasi Obesitas
Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam uapaya untuk menurunkan berat badan:
1. Diet
Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin, mineral dan protein). Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori. Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil. Komposisi diet yang baik adalah setengah porsi makan karbohidrat, sepertiga lemak dan sisanya portein.
2. Olahraga
Kita bisa melakukan kegiatan atau aktivitas yang dapat membuat kita lebih banyak bergerak seperti jogging, lari pagi, berenang, badminton atau olahraga lainnya.
3. Aktivitas atau Kegiatan Fisik
Lakukan kegiatan atau aktivitas yang lebih banyak membuat kita untuk bergerak sehingga dapat membantu mengurangi berat badan.
4. Makanan dan Minuman
- Kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan lemak dan gula tinggi.
- Kunyah makanan dengan baik dan jangan terburu-buru. Ini dapat membantu otak anda untuk menterjemahkan bahwa anda sudah kenyang atau belum.
Ingatlah bahwa obesitas atau kegemukan bukanlah hal yang bagus. Demikianlah info tentang Obesitas dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.
'untik kode iklan'